Anggota DPRD Syamsu Rijal: Distribusi Migor Curah Tidak Jelas

    Anggota DPRD Syamsu Rijal: Distribusi Migor Curah Tidak Jelas
    Sekretaris Komisi II DPRD Barru Syamsu Rijal, S.Pd.

    BARRU - Anggota DPRD Barru Syamsu Rijal, S.Pd., menegaskan, struktur pasar cenderung tidak sehat sehingga alur distribusi minyak goreng curah menjadi tidak jelas. 

    Sekretaris Komisi II DPRD Barru inimengungkapkan hal tersebut diruang kerja Fraksi PDIP DPRD Barru, usai Konsultasi ke Dinas Perindustrian Prov. Sulsel, Selasa (26/4/2022).

    "Kalau kami bisa katakan struktur pasar itu cenderung tidak sehat. Alur distribusinya menjadi tidak jelas. Siapa distributor siapa agen. Kemudian distribusinya kemana. Apakah sampai kepenerima manfaat atau ada lagi pialang-pialang ditengahnya", sebut Politisi PDIP itu. 

    Lebih lanjut dikemukakan dalam pertemuan konsultasi dengan Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Industri Dinas Perindustrian Prov. Sulawesi Selatan diharapkan bisa melakukan komunikasi dan kordinasi dengan Pemkab/kota untuk mengatur struktur pasar. 

    Dikatakan, kaitan dengan polemik distribusi didaerah, khususnya di Barru sepertinya ada pembiaran, meski diakui bukan berarti pemerintah tidak menangani. Dirinya mengaku sudah kordinasi dengan Dinas Koperasi UMKM tapi disisi lain Dinas ini juga tidak bisa berdaya karena memang pasokan yang kurang. 

    Diakui, kondisi minyak goreng curah perhari ini dipasar-pasar tradisional disamping langka juga mahal. Bahkan kemasannya saja diduga direkayasa. 

    "Bayangkan harga untuk 1/4 liter sampai lima ribuan. Artinya apa, jika 1/4 liter itu dikonversi keliter maka harganya menjadi Rp.20 ribu perliter. Nah kondisi ini sudah kami komunikasikan dengan Pihak Dinas Perindustrian Provinsi untuk mengambil sikap tegas bagaimana memerangi dan mengatur struktur pasar dan alur distribusi yang sehat", terang Rijal sembari berharap subsidi pemerintah betul-betul dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

    (Ahkam/Syam)

    Barru Sulsel
    Ahkam

    Ahkam

    Artikel Sebelumnya

    Tak Lolos Komisioner, AGH. Faried Wajedy...

    Artikel Berikutnya

    Malam Ke-25, Suardi Saleh Shalat Tarwih...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Imparsial: Menguatnya Militerisme dan Kembalinya Dwifungsi TNI
    Sidang MK, KPU-Bawaslu Tak Kuasa Bantah Dalil Jutaan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
    INIMI: Kuasa Hukum MULIA Keliru, Bukan Hanya 39 TPS, Tapi Data Gugatan Kami Lengkap di 308 TPS
    Kepala Desa Harapan Dukung Percepatan Program Ketahanan Pangan Nasional 
    Kapolsek Tanete Riaja Tanam Jagung di Desa Harapan Dukung Ketahanan Pangan

    Ikuti Kami