Oknum Diduga Menguasai Hutan Lindung Tanpa Ijin, Begini Kronologinya !

    Oknum Diduga Menguasai Hutan Lindung  Tanpa Ijin, Begini Kronologinya !

    BARRU - Sejak beberapa tahun lamanya ada hal yang tidak banyak diketahui orang di wilayah kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru terkait Mafia tanah.

    Salah satunya saat ini terlapor inisial 'A' di Polsek Pujananting, Ia terlapor adanya dugaan hal berniat menguasai hak atas tanah yang notabene diatas lahan hutan lindung atau dengan kata lain penguasaan hutan tanpa izin dari pihak dinas kehutanan daerah ataupun provinsi Sulawesi Selatan.

    Hal tersebut dibenarkan oleh pihak kepolisian Polsek Pujananting melalui Kanit Reskrim Aiptu Rahman Nur pada Sabtu (19/08/2023).

    "Ada, sementara dalam proses lidik, " tulis Rahman via WhatsApp ke media ini.

    Dalam laporan resminya pada hari Jumat (18/08/2023) "A" terlapor atas dugaan penguasaan hutan lindung tanpa izin.

    "Benar bahwa pada hari ini, tanggal, bulan, tahun tersebut diatas telah terjadi dugaan tindak pidana penguasaan hutan tanpa izin dimana pelaku membuat SPPT tanpa sepengetahuan pemerintah atau dinas kehutanan sehingga negara mengalami kerugian, " uraian singkat kejadian dalam laporan polisinya di Polsek Pujananting.

    Dalam laporannya, ada dua saksi kuat yang kemungkinan mengetahui pasti kronologi terlapor.

    Selain itu, aroma tercium ke awak media adanya beberapa orang yang sudah menjabat jabatan penting di kecamatan Pujananting menjadi seakan budaya tiba - tiba memiliki tanah tanpa ada surat akta jual beli atau tiba - tiba tanahnya ada di kecamatan Pujananting.

    Himbauan, kementrian ATR/BPN meminta kepada masyarakat agar melaporkan jika ada terjadi korban mafia tanah.

    Melirik dari pernyataan itu, Pihak APH diminta agar serius menangani permasalahan ini karna didalamnya ada dugaan unsur mafia tanah.

    "APH Harus serius tangani laporan ini, " tutur pelapor inisial "D".

    Perlu diketahui " Untuk mengatasi praktik mafia tanah, Pasal 263 KUHP menjadi ancaman bagi pelaku yang terbukti bersalah.

    (Tim Investigasi JNI)

    barru sulsel
    Rudy kahar

    Rudy kahar

    Artikel Sebelumnya

    Pengukuhan Calon Paskibraka Jelang HUT RI...

    Artikel Berikutnya

    Oknum Diduga Penguasaan Hutan Lindung Tanpa...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kader PDI-P Barru Kembalikan Formulir Bacabup di Partai Berlambang Ka'Ba
    Perkumpulan Wija Raja La Patau Matanna Tikka gelar Silaturahmi Nasional
    Salah Satu Keturunan Pahlawan Nasional Siap Maju Pada Kontestasi Pilkada 2024
    Didampingi Pendukung dan Kedua Orang Tua Tercinta, Arizaldi Aras Kembalikan Berkas Balon Bupati Barru
    Bacabup Muda Kader PPP, di Dampingi Kedua Orang Tua Kembalikan Formulir di DPC Demokrat

    Ikuti Kami