Rakerda DEKRANASDA, Bupati Barru Harap Pemangku Kebijakan Dorong Pengrajin Melek Tekhnologi

BARRU - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kabupaten Barru, yang diketuai drg. Hj. Hasnah Syam MARS., menggelar rapat kerja daerah (Rakerda), di Baruga Singkerru Adae, Rumah Jabatan Bupati Barru, pada Sabtu (19/3/2022).

Rakerda yang bertemakan "Pengrajin Sehat, Pengrajin Hebat Barru Maju dan Sejahtera", tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh M.Si., dan dihadir oleh segenap Pengurus Dekranasda Barru.

Baca juga: Plt Gubernur Sulsel Gelontorkan Bantuan Keuangan 10,5 Miliar Rupiah Untuk Kabupaten Sinjai

Bupati Barru, Suardi Saleh dalam sambutannya mengapresiasi keberadaan DEKRANASDA di Kabupaten Barru, dengan harapan dapat memberi manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat Barru.

"Pada Rakerda kali ini saya meminta agar semuanya aktif dalam memunculkan ide dan inovasi baru guna mendukung IKM kita. Selain itu, visi dan misi Kab. Barru juga dapat tercapai", katanya.

Baca juga: Bupati Barru Suardi Saleh Hadir Pisah Sambut Kapolres dan Dandim 1405/Parepare di Baruga Singkerru Adae

Dirinya menegaskan kepada para pengurus, utamanya instansi terkait agar dapat mendukung penguatan kerajinan rakyat Barru melalui program-program dan kegiatan-kegiatan yang dirancang DEKRANASDA.

"Saya berharap kepada pengurus agar terus mendukung dan memajukan usaha industri kecil menengah khususnya kerajinan Barru. DEKRANASDA dan para pemangku kebijakan perlu mendorong para pengrajin untuk paham atau melek Tekhnologi agar mampu memasarkan secara digital", jelasnya.

Baca juga: Pangdam Hasanuddin Kunjungi PT Virtue Dragon Nickel Industry di Sultra

Lebih lanjut Bupati mengatakan, saat ini, pengembangan kerajinan membutuhkan kualitas dan kreatifitas yang mampu bersaing, karena produk industri kerajinan harus selalu mengacu pada trend pasar serta perilaku konsumen ekonomi keluarga.

"Oleh karena itu, DEKRANASDA Kabupaten Barru dapat bersinergi dengan seluruh OPD dalam rangka menggiatkan ekonomi dan menjadi wadah hasil karya para pengrajin dan pekerja seni", pungkasnya.

Baca juga: Ombudsman RI Selamatkan Rp 26,8 M Potensi Kerugian Masyarakat Akibat Maladministrasi Sektor Perekonomian

(Ahkam/Andri)